Sabtu, 11 November 2017

Contoh Surat Teguran Untuk Karyawan

Surat Teguran Untuk Karyawan disebut juga dengan Surat Peringatan. Namun, dalam hal ini yang perlu dipahami adalah bahwa Surat Peringatan Karyawan itu ada beberapa level, yakni level Pertama (SP1), level 2 (SP2) yang berupa peringatan keras yang bisa berujung pada pemecatan karyawan bersangkutan. Untuk menjaga tata tertib dan profesionalisme dalam bekerja, umumnya setiap perusahaan akan memberikan Surat Teguran kepada karyawan yang dinilai telah bertindak merugikan perusahaan.

Disebuah perusahaan tentu saja ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh semua karyawan. Apabila ada yang melanggar tentu saja akan ada sanksi yang diberikan pada karyawan tersebut. Namun untuk memberikan sanksi tersebut ada peraturan dan prosedur yang sebelumnya harus dilakukan. Salah satunya adalah dilayangkannya sebuah surat teguran untuk karyawan.

Surat peringatan karyawan adalah sebuah surat peringatan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya karena melakukan sebuah tindakan yang dinilai menyalahi aturan yang telah ditentukan pada perusahaan tersebut. Surat teguran atau yang disebut juga dengan surat peringatan ini umumnya diberikan secara bertahap, yaitu SP-1, SP-2, dan SP-3. Namun pada perusahaan dengan peraturan yang ketat, surat teguran diberikan hanya satu kali saja. Jika surat tersebut sudah diberikan namun masih melanggar, maka keputusan terberatnya adalah adanya pemutusan hubungan kerja.

Surat ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada karyawan yang berbuat kesalahan agar tidak mengulangi kesalahan tersebut dan bekerja dengan lebih baik lagi. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas kinerja karyawan di perusahaan tersebut.

Dalam membuat surat teguran karyawan selain harus memperhatikan beberapa hal yang sudah disebutkan pada paragraf diatas, cara penulisannya pun harus diperhatikan. Hendaknya pilihlah kata-kata yang lebih sopan dan tidak menyinggung perasaan orang tersebut. Karena meskipun ia membuat kesalahan, namun penyampaian peringatan tersebut harus dilakukan dengan cara yang benar.


Contoh Surat Teguran Karyawan


Mengingat surat ini juga termasuk sebagai salah satu surat resmi, maka dalam penulisannya, surat ini memerlukan kop surat, nomor surat, dan pembuat surat. Surat ini juga biasanya dibuat oleh bagian kepegawaian/personalia/HRD di perusahaan tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami lampirkan contoh surat teguran untuk karyawan.

Contoh Surat Peringatan Pertama



KOPS SURAT

=====================================

Yogyakarta, 23 November 2015

Nomor: 123 / SP-1 / IV / 15

:

Hal: Peringatan I (Keterlambatan Pekerjaan)

Yang terhormat,

Direktur Utama

PT. Bangun Mandiri Sejahtera Abadi Jaya

Jalan Mataram 45, Sleman

Yogyakarta

Dengan hormat,

Sehubungan dengan dimulainya Proyek Pekerjaan Perbaikan Jalur Lingkar Utara di daerah Sleman, Yogyakarta, yang dilaksanakan oleh PT. Bangun Mandiri Sejahtera Abadi Jaya atas Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Sleman, Yogyakarta Nomor: ….. / ….. / ….. / ….. tanggal 1 November 2015 , maka dengan ini kami melihat pekerjaan keterlambatan sampai jatuh tempo ke III (gadai tanggal 3 – 21 November 2015) yaitu sebesar 23,45% (minus). Dan menurut pengamatan yang telah kami lakukan dilapangan, keterlambatan ini disebabkan oleh:

1. Kurangnya tenaga (tukang) sehingga beberapa item pekerjaan yang sudah sudah dilaksanakan ternyata belum dilaksanakan sampai saat ini.

2. Tidak sesuainya durasi kerja seperti yang telah disepakati bersama.

Selanjutnya kami instruksikan kepada Kontraktor agar segera buka memacu pekerjaan untuk menambah keterlambatan pekerjaan itu dengan menambah tenaga dan sesuai jadwal seperti yang telah tercantum pada surat perjanjian.

Demikianlah kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,




Kepala Dinas Tata Kota Sleman
(Nama Lengkap)

Contoh Surat Peringatan



PT. MAJU BERSAMA
Jl. Dr Husodo, No. 335
Jakarta Selatan , telp. (021) 123-4567
============================================= 
SURAT PERINGATAN
No. 06/HRD/III/2017


Surat peringatan ini diberikan kepada

Nama     : Deri Prima
Jabatan : Staf Administrasi

Surat peringatan ini diterbitkan berdasarkan hasil rekap absensi perusahaan yang menunjukan terjadinya tindakan indisipliner yang telah dilakukan oleh Sdr. Bangun Arsito, yaitu terlambat masuk kerja selama lebih dari 8x pada bulan Maret 2017.

Sebagai seorang karyawan, seharusnya yang bersangkutan mampu menjaga tata tertib kerja dan bersedia untuk tiba di tempat kerja sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam peraturan tata tertib perusahaan yaitu jam 08.00 WIB.

Surat peringatan ini bertujuan untuk memberikan pengarahan sekaligus sebagai peringatan kepada yang bersangkutan agar kembali menjalankan tata tertib perusahaan yang berlaku dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dan apabila mengulangi kesalahan yang sama maka akan diberlakukan tindakan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perusahaan yang berlaku.

Sehubungan dengan pelanggaran yang terjadi maka perusahaan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan berupa pemotongan tunjangan kehadiran selama 3x. Sanksi ini mulai diberlakukan sejak dibuatnya surat peringatan ini sampai bulan Agustus 2017.

Demikian surat peringatan ini diberikan agar dapat dijadikan sebagai bahan perhatian dan koreksi diri.

                                                                                               Jakarta, 07 April 2017
             Penerima SP                                                                       Pembuat SP


              Deri Prima                                                                  Basuki Abdullah, SE
         Staf Administrasi                                                                   Personalia

Contoh Surat Peringatan Kedua


KOP PERUSAHAAN

======================================



Surat Peringatan Terakhir Ke-dua (SP-2)


Dalam hal ini ditujukan kepada :
Nama              : Desmanto Candra
Jabatan            : Weiter

Dengan ini memberikan surat peringatan kedua sekaligus sebagai surat peringatan terakhir, dikarenakan saudara tidak hadir pada tgl 11-7-2015 tanpa alasan yang jelas. Perusahaan berharap agar saudara berkenan untuk merubah sikap dan bertindak propesional terhadap Perusahaan ini, adapun ketentuan SP-2 ini sebagai berikut:


  • Potongan gaji sebesar Rp40.000,-
  • Jika saudari tetap tidak menaati peraturan kedisiplinan perusahaan, maka surat SP-2 ini akan berlanjut ke SP-3 (Pemecatan).


Demikian surat peringatan Kedua ini dibuat agar dapat diperhatikan dan ditaati sebaik mungkin oleh yang bersangkutan.


Pangkalan Kerinci, 12 Juli 2015
K’OK PANGKALAN KERINCI

Mengetahui,




Genaral Manager

Demikian, semoga contoh surat teguran diatas dapat membantu Anda dalam membuat surat teguran untuk karyawan yang baik dan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar